Uji Kepraktisan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik Berbasis Keterampilan Proses Sains pada materi SMA/MA Kelas XI Semester I
Abstract
Uji kepraktisan lembar kerja peserta didik elektronik (e-LKPD). Tujuan penelitian ini untuk menguji tingkat kepraktisan e-LKPD berbasis keterampilan proses sains. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau research and development yang mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Produk dalam penelitian ini yaitu e-LKPD berbasis keterampilan proses sains yang peneliti telah kembangkan memuat pola KPS. Pola tersebut terdiri dari OIP (observasi, inferensi, dan prediksi), OKI (observasi, klasifikasi, dan inferensi), dan IDM3 (Identifikasi variabel, definisi operasional variabel, merumuskan masalah, menentukan hipotesis, menafsirkan data), yang diuji kepraktisan pada 3 guru dan 28 peserta didik di SMAN 14 Makassar. Instrumen penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validasi produk. Terdiri dari 3 validator dengan menggunakan angket validasi produk dengan skala likert. Setelah dinyatakan valid kemudian dilanjutkan pada tahap uji kepraktisan. Penelitian ini menggunakan angket respon guru dan peserta didik yang memuat 10 butir pernyataan. Terdiri atas 4 aspek penilaian meliputi kelayakan isi, tampilan, bahasa dan manfaat dengan menggunakan skala likert. E-LKPD yang telah dikembangkan dapat di akses pada moodle dengan memanfaatkan aspek pembelajarannya berupa Learning management system (LMS). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kepraktisan. Rata-rata nilai ini dirujuk pada interval penentuan tingkat kepraktisan e-LKPD Riduwan (2018). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa terhadap kepraktisan e-LKPD berbasis keterampilan proses sains yaitu 89% dengan kategori sangat praktis dan respon guru terhadap kepraktisan e-LKPD berbasis keterampilan proses sains yaitu 88% dengan kategori sangat praktis. Sehingga e-LKPD berbasis keterampilan proses sains tersebut sangat praktis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnan, Abimanyu, S., Bundu, P., & Arsyad, N. (2014). Enhance Cognitive Learning of Junior High-School Students Through The Implementation of Constructivist Models of Learning Biology-Based ICT (ICT-BASED MPBK). International Journal Of Academic Research, 6 (6), 55–61. https://doi.org/10.7813/2075-4124.2014
Adnan, & Bahri, A. (2018). Beyond Effective Teaching: Enhancing Students’ Metacognitive Skill Through Guided Inquiry. Journal of Physics: Conference Series, 954(954), 1–5. https://doi.org/10.1088/1742-6596/954/1/012022
Adnan, Faisal, & Marliyah. (2012). Studi Motivasi Siswa SMP dan Sederajat di Kota Makassar pada Mata Pelajaran IPA. Bionature, 13 (2), 103–107.
Alannasir, W. 2016. Pengaruh penggunaan media animasi dalam pembelajaran IPS terhadap motivasi belajar siswa kelas iv sd negeri mannuruki. Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(2), 81-90.
Afrizona, R., Ratnawulan, & Fauzi, A. (2012). Peningkatan Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas Ix MTSN Model Padang Pada Mata Pelajaran Ipa-Fisika Menggunakan Model Problem Based Instructio. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 1 (22),1–16.
Ali, I. T. (2016). Analisis Hubungan Implementasi Multimedia pada Learning Management System Terhadap Kemampuan Mahasiswa dalam Penguasaan Materi Pembelajaran. Jurnal Sains Dan Teknologi, 10 (1):1-7.
Aqsan, M., Nurhayati, B., & Karim, H. (2015). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Biologi Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Kelas XI SMA Negeri 1 Pangkep Development of Student ’ s Worksheetin Biology Subject Based On Science Process Skill In Grade XI at SMAN 1 In Pangkep. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya.
Arafah, S. F., Ridlo, S., & Priyono, B. (2012). Pengembangan LKS Berbasis Berpikir Kritis pada Materi Animalia. Unnes Journal of Biology Education, 1 (1), 47–53.
Ardhiantari, W., Fadiawati, N., & Kadaritna, N. (2021). Pengembangan LKS Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4 (1): 312-323.
Atiyah, I. R., Wahidin, & Roviati, E. (2016). Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa pada Konsep Kingdom Plantae Kelas X di SMAN 3 Kuningan. Scientiae Educatia: Jurnal Sains Dan Pendidikan Sains, 5(2), 144–155. www.syekhnurjati.ac.di/jurnal/index.php/sceducatia
Azis, A. A. (2017). Pengembangan Media E-Learning Berbasis LMS Moodle pada Matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia. Jurnal Pendidikan Biologi, 7 (1), 1–8. http://journal2.um.ac.id/index.php/jpb/article/view/712.
Bybee, R. W. (2012). Scientific Literacy in Environmental and Health Education. dalam A. Zeyer & R. Kyburz-Graber (Ed.). Science | Environment | Health, 49–67.
Celikler, D., & Aksan, Z. (2012). The Effect Of The Use of Worksheets About Aqueous Solution Reactions on Pre-Servi Ce Elementary Science Teachers ’ Academic Success. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 46, 4611–4614. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.306.
Daud, F., & Rahmadana, A. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis E-Learning pada Materi Ekskresi Kelas XI IPA 3 Sman 4 Makassar. Jurnal Bionature, 16 (1), 28–36. https://ojs.unm.ac.id/bionature/article/view/1566/630.
Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen pendidikan nasional.
Hafsah, N. R., Rohendi, D., & Purnawan, P. (2016). Penerapan Media Pembelajaran Modul Elektronik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanik. Journal of Mechanical Engineering Education, 3 (1), 106. https://doi.org/10.17509/jmee.v3i1.3200.
Haviz, M. 2016. Research and development; penelitian di bidang kependidikan yang inovatif, produktif dan bermakna, Ta’dib, 16(1).
Hartiwi, T. (2017). Pengembangan LKPD Berbasis Meaning full Leranng dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Sungguminasa. Thesis Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.
Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3 (1), 27-38.
Lee, C.-D. (2014). Worksheet Usage, Reading Achievement, Classes’ Lack of Readiness, and Science Achievement: A Cross-Country Comparison. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 2 (2), 96–106. https://doi.org/10.18404/ijemst.38331.
Marsa, Hala, Y., & Taiyeb, A. M. (2016). Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Pendekatan Ilmiah Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Biologi Kelas VII Peserta Didik SMP Negeri 2 Watampone Influence of Use of Worksheet Students Based on Scientific Approach to Activities and. Jurnal Sainsmat, 5 (1), 42–57.
Ongowo, R. O., & Indoshi, F. C. (2013). Science Process Skills in the Kenya Certificate of Secondary Education Biology Practical Examinations. Creative Education, 4 (11), 713–717. https://doi.org/10.4236/ce.2013.411101.
Palennari, M., Satar, S., Daeng, J., & Raya, T. (2018). Kata kunci : Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Proses Sains Dasar. Seminar Nasional Biologi.
Pribadi, B. A., & Putra, P. D. A. (2019). Pengembangan bahan ajar. Tangerang Selatan: Universitas terbuka.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Purnama, A., & Suparman, S. (2020). Studi Pendahuluan: E-LKPD Berbasis PBL untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Peserta Didik. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 131. https://doi.org/10.30998/jkpm.v6i1.8169
Rahayu, T., Syafril, S., Wati, W., & Yuberti, Y. (2017). The Application of STAD- Cooperative Learning in Developing Integrated Science on Students Worksheet. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(2), 247–254. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1933
Rakhmi, A. N. R., Yuliati, & Harjana, T. (2017). Keterampilan Proses Sains untuk SMA Materi Sistem. Jurnal Prodi Pendidikan Biologi, 6 (5), 272–280.
Riduwan. (2018). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: ALFABETA.
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Sari, A. P. P., & Lepiyanto, A. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Scientific Approach Siswa Sma Kelas X Pada Materi Fungi. Bioedukasi. 7 (1), 41–48.
Sungkono, dkk. 2009. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: Universitas.
Sudarisman, S. 2015. Memahami Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran Biologi dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 Serta Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013, Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 2(1): 29-35.
Surjono, D., H. (2012). Elektronika : Teori dan Penerapannya. Jember: Cerdas Ulet Kreatif.
Töman, U., AKDENIZ, A. R., & ÇİMER, S. O. (2013). Extended Worksheet Developed According To 5e Model Based On Constructivist Learning Approach. Internasional Journal on New Trends in Education and Their Implications, 4 (4): 173-177.
Wibowo, A. T., Akhlis, I., & Nugroho, S. E. (2015). Pengembangan LMS (Learning Management System) Berbasis Web untuk Mengukur Pemahaman Konsep dan Karakter Siswa. Scientific Journal of Informatics, 1(2), 127–137. https://doi.org/10.15294/sji.v1i2.4019
Yahdi, M. (2013). Pembelajaran Micro Teaching (I). Makassar: Alauddin University Press.
Yelianti, U., Muswita, M., & Sanjaya, M. E. (2018). Development of Electronic Learning Media Based 3D Pageflip on Subject Matter of Photosynthetis in Plant Physiology Course. Biodik, 4 (2), 121–134. https://doi.org/10.22437/bio.v4i2.5858
Yilidrim, N., Kurt, S., & Ayas, A. (2011). The Effect Of The Worksheets On Students ’ Achievement In Chemical The Effect Of The Worksheets On Students ’ Achievement In Chemical Equilibrium. Journal of Turkish Science Education, 8 (3); 44-52.
Zunaidah, F. N., & Amin, M. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Matakuliah Bioteknologi Berdasarkan Kebutuhan dan Karakter Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2, 19–30.
DOI: https://doi.org/10.37058/bioed.v7i1.4642
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bioedusiana is Indexed by