EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KERING UNTUK TANAMAN KEDELAI (Glycine Max. L.) DI KECAMATAN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine Max. L.) merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga perlu dilakukan pengembangan guna memperbaiki kualitas dan kuantitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berdasarkan hasil lapangan dan uji laboratorium. Penelitian menggunakan metode pendekatan “the law of minimum†yaitu pendekatan untuk menentukan kelas kesesuaian berdasarkan faktor pembatas paling minimum, dengan cara mencocokan (matching) data tanah dan fisik lingkungan dengan kriteria tumbuh tanaman kedelai. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian di Kecamatan Jamanis. Pengumpulan data dilakukan dengan mencocokan kualitas lahan dengan kriteria syarat tumbuh tanaman kedelai.

Hasil penelitian menunjukan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai di Kecamatan Jamanis dari delapan desa masuk pada kelas S3 (sesuai marginal) dengan beberapa faktor pembatas diantaranya: P2O5, K2O, C-organik, drainase dan tekstur tanah. Sehingga perlu dilakukan upaya paerbaikan pada faktor pembatas tersebut guna meningkatkan kesesuaian lahan untuk menjadi S1 (sangat sesuai)