PENGARUH PEMBERIAN BAKTERI PELARUT FOSFAT PADA BERBAGAI pH TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merr)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press, Bogor.
Fitriawati, R. 2018. Pengaruh Pupuk Fosfat dan PGPR (Plant Growth PromotingRhizobacteria) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) var. Vima-1. Skripsi. Universitas Siliwangi.
BALITKABI. 2014. Identifikasi Masalah KeharaanTanamanKedelai. http://balitkabi.litbang.pertanian.g o.id/wpcontent/uploads/2015/04/ keharaan_kedelai_a.taufiq_reduced-1.pdf.Diakses pada :21 Oktober 2019.
Adisarwanto, T. 2004. Efisiensi penggunaan pupuk kalium pada kedelai di lahan sawah. Bul.Palawija. No.7&8: 31-39.
Alfiah, L. N., Delita Z. dan Nelvia. 2016. Pengaruh inokulasi campuran isolat bakteri pelarut fosfat indigenus Riau terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merr.). Jurnal Agroteknologi. 7(1): 7-14.
Firdausi, N., Wirdhatul M. dan Tutik N. 2016. Pengaruh kombinasi media pembawa pupuk hayati bakteri pelarut fosfat terhadap pH dan unsur hara fosfor dalam tanah. Jurnal Sains dan Seni ITS. 5(2): 2337-3520.
Munir, M. S. 2016. Klasifikasi kekurangan unsur hara N, P, K tanaman kedelai berdasarkan fitur daun menggunakan jaringan syaraf tiruan. Tesis. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Kumalasari, I. D., Endah D. A. dan Erma P. 2013. Pembentukan bintil akar tanaman kedelai. (Glycine max (L)Merrill). Jurnal Sains dan Matematika. Vol.21(4) : 103-107.
Lestari, W., Tetty M.L. dan Atria M. 2011. Kemampuan bakteri pelarut fosfat isolat asal Sei Garo dalam penyediaan fosfat terlarut dan serapannya pada tanaman kedelai. Biospecies 4(2): 1-5.
Setyorini, D. 2010. Peran mikroorganisme dan pembenah tanah untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi Calopogonium mucunoides Desv. pada tanah latosol dan tanah limbah tailing. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
iGEM Toulouse. 2016. Study of the optimum growth conditions of Bacillus subtilis (strain WT 168), and Pseudomonas fluorescens (strain SBW25). 3- 6. http://2016.igem.org/wiki/images/ e/e0/T--Imperial_College--ToulouseGrowthStudy.pdf. Diakses pada: 31 Maret 2019.
Susilowati, 2017. Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk kandang dan frekuensi pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan dan hasil kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal UNS. 1(1).
Widawati, S. dan Suliasih. 2005. Populasi bakteri pelarut fosfat (BPF) di Cikini, Gunung Botol, dan Ciptarasa, serta kemampuannya melarutkan Pterikat di media pikovskaya padat. Jurnal Biodiversitas. 7:2.
Widyawati, E. 2007. Formulasi inokulum mikroba: MA, BPF dan Rhizobium asal lahan bekas tambang batubara untuk bibit Acacia crassicarpa Cunn. Ex- Benth. Jurnal Biodiversitas. 8(3): 238-241.
Pandiangan dan Aslim. 2017. Komponen hasil dan mutu biji beberapa varietas tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) yang ditanam pada empat waktu aplikasi pupuk nitrogen. JOM FAPERT
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Program Studi Magister Agroteknologi, Pascasarjana, Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi no. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
telp:Â (0265) 330634 |Â email: jacrops@unsil.ac.id