KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI HIMPUNAN
Abstract
Kemampuan komunikasi matematis merupakan aspek penting. Namun, beberapa penelitian menunjukkan komunikasi matematis siswa masih rendah, siswa belum mampu mengkomunikasikan ide matematisnya secara lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa SMP di Kelurahan Sukagalih pada materi himpunan. Jenis penelitian ini berupa kualitatif deskriptif dengan subjek tiga siswa kelas VII di Kelurahan Sukagalih. Teknik pengumpulan data berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan komunikasi matematis siswa ada pada kategori sedang dengan rata-rata skor 43,75%. Skor pada indikator menghubungkan situasi, diagram, atau benda nyata kedalam ide matematik sebesar 50%. Skor pada indikator menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematik secara tertulis menggunakan benda nyata, grafik, atau ekspresi aljabar sebesar 33,3%. Skor pada indikator menyatakan peristiwa sehari-hari kedalam bahasa atau simbol matematik sebesar 66,6%. Skor pada indikator menyusun konjektur, argumen, merumuskan definisi dan generalisasi sebesar 25%.
Mathematical communication skills are an important aspect. However, some studies show that students mathematical communication is still low, students have not been able to communication their mathematical ideas orally or in writing. The purpose of this study is to determine the mathematical communication skills of junior high school students in Sukagalih Village on sets material. This type of research is in the form of descriptive qualitative with the subject of three students’ class VII in Sukagalih Village. Data collection techniques include tests, interviews, and documentation. Data analysis techniques include are reduction, presentation, and drawing conclusions. The result showed that students mathematical communication skills were in the moderate category with an average score of 43,75%. The scores on indicator links situation, chart, or real objects to mathematical ideas by 50%. The scores on indicator describe mathematical ideas, situations, and relationships in writing using real objects, graphs, or algebraic expressions by 33,3%. The score on indicators expresses everyday even into mathematical lenguanges or symbols by 66,6%. The score on indicators composes conjectures, arguments, formulates definitions and generalizations by 25%.
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, N. S., & Sundayana, R. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan Team Quiz Ditinjau dari Kemandirian Belajar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 469–480.
As’ari, A.R., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., dan Taufiq, I. (2016). Matematika 1 SMP/MTs Kelas VII Semester I (Revisi 201). Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Astuti, A., & Leonard, L. (2015). Peran Kemampuan Komunikasi Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2).
Aulia, L., Bumi, S., & Lhokseumawe, P. (2018). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Self Efficacy Matematik Siswa SMP melalui Strategi Think Talk Write. In Jurnal Numeracy (Vol. 5, Nomor 2).
Basuki, S. S. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3).
Dwidarti, U., Mampouw, H. L., & Setyadi, D. (2019). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Himpunan. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 315–322.
Fauziah, R., & Puspitasari, N. (2022). Kesulitan belajar matematika siswa SMA pada pokok bahasan persamaan trigonometri di Kampung Pasanggrahan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 325-334.
Hasina, A. N., Rohaeti, E. E., Maya, R., Siliwangi, I., Jenderal, J. T., & Cimahi, S. (2020). Analisis Kemampuan Komunikasi Siswa SMP Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Aritmatika Sosial. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(5). https://doi.org/10.22460/jpmi.v3i5.575-586
Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
Kemendikbud. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional. Pusat Penilaian Pendidikan.
Linda, L., & Afriansyah, E. A. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Self-efficacy pada Materi Segiempat dan Segitiga di Desa Sirnajaya. Journal of Mathematics Science and Computer Education, 2(1), 20-43.
Madio, S. S. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 93–108.
Maryati, I., & Priatna, N. (2017). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Matematika melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 333–344.
Pusporini, W., Widodo, S. A., Wijayanti, A., Wijayanti, N., Utami, W. B., Taqiyuddin, M., & Irfan, M. (2023). Mathematical Knowledge Content in Junior High School Curriculum: A Comparative Study of the 2013 Curriculum and Merdeka Curriculum. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 389-404.
Pratiwi, D. D. (2015). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika sesuai dengan Gaya Kognitif dan Gender. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 131–142.
Rahmawati, A., Cholily, Y. M., & Zukhrufurrohmah, Z. (2023). Analyzing Students' Mathematical Communication Ability in Solving Numerical Literacy Problems. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 59-70.
Rifal, M., & Sudia, M. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas VII-F SMP Negeri 7 Kendari melalui Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPS). Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 5(1), 85–98.
Robiah, S., & Nuraeni, R. (2023). Pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa mts pada materi himpunan. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(2), 215-228.
Siagian, M. D. (2016). Kemampuan Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 2(1).
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. Bandung: UPI.
Sundayana, R., Herman, T., Dahlan, J. A., & Prahmana, R. C. I. (2017). Using ASSURE Learning Design to Develop Students’ Mathematical Communication Ability. World Transactions on Engineering and Technology Education, 15(3), 245–249.
Widayanti, E., & Anggraeni, S. A. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended pada Materi Aritmetika Sosial Kelas VII SMP. Transformasi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 3(02), 115–128.
Wijaya, A. P., & Yusup, M. (2023). Kemampuan Komunikasi Matematis Tertulis Peserta Didik dengan Model Problem Based Learning pada Materi SPLDV. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 61-72.
Yuwono, T., Supanggih, M., & Ferdiani, R. D. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya. Jurnal Tadris Matematika, 1(2), 137–144.
DOI: https://doi.org/10.37058/jarme.v5i2.8091
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME)
Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi no. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jarme@unsil.ac.id
e-ISSN: 2655-7762
Licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
StatCounter:
Detail
Indexed by :