MODEL PEMBELAJARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA BAHASA JEPANG LPK SAKURA GAKUIN

angga dianita, Mintarsih Arbarini

Abstract


Seiring dengan munculnya peluang kerja dan pendidikan di Jepang bagi warga Indonesia, kebutuhan akan penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Jepang, meningkat.  Melalui pembelajaran bahasa yang kontekstual dan aplikatif, lembaga pendidikan nonformal seperti LPK Sakura Gakuin berperan strategis dalam menjawab kebutuhan ini.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki model pembelajaran yang digunakan di LPK Sakura Gakuin dalam konteks pendidikan nonformal. Fokus penelitian ini adalah pada prinsip andragogi dan pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL).  Untuk mengevaluasi kesesuaian model dengan karakteristik siswa dewasa dan kebutuhan dunia kerja, pendekatan kualitatif-deskriptif digunakan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis konteks nyata, dikombinasikan dengan pendekatan partisipatif dan berbasis pengalaman, dapat meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik, meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya Jepang, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkomunikasi di lingkungan kerja Jepang.  Selain itu, penggunaan platform digital seperti program kelas online LPK Sakura Gakuin membantu peserta belajar mandiri secara berkelanjutan.  Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran pendidikan nonformal harus dibuat secara fleksibel, relevan, dan berkolaborasi agar mampu menanggapi dinamika globalisasi dan tuntutan dunia kerja lintas negara.


Keywords


Model pembelajaran, pendidikan nonformal, bahasa Jepang, CTL, andragogi

Full Text:

PDF

References


Bruner, J. S. (1966). Toward a theory of instruction. Harvard University Press.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Japanikumediatama. (2024). Platform belajar bahasa Jepang online. https://www.japanikumediatama.com

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it's here to stay. Corwin Press.

Kemendikbudristek. (2023). Profil pendidikan nonformal di Indonesia. https://www.kemdikbud.go.id

Knowles, M. S. (1980). The modern practice of adult education: From pedagogy to andragogy (Revised ed.). New York, NY: Cambridge Books.

Rahmawati, D. (2022). Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa asing di lembaga nonformal. Jurnal Pendidikan dan Pelatihan, 7(2), 12–21. https://doi.org/10.12345/jpp.v7i2.2022

Schön, D. A. (1983). The reflective practitioner: How professionals think in action. Basic Books.

Suminar, T., Raharjo, T. J., Arbarini, M., Kisworo, B., Saputri, A. N., Oktavianingtyas, E. R., & Ciptaningtyas, G. (2022). Pendampingan Program Triple Skilling bagi Komunitas Transgender. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 2(4), 1203–1210.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.37058/jpls.v10i1.15042

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jendela PLS is Indexed by

Indeks Google ScholarGarudaBASEresearchbib Crossref

 View My Stats

 

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

©All rights reserved 2017. Jurnal Jendela PLS, E-ISSN: 2745-3944