PEMBINAAN GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK (Pengaruh Bantuan Layanan Profesional terhadap Kreativitas Guru di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya)
Abstract
Abstrak: Bantuan layanan profesional oleh kepala sekolah yang bertanggung jawab dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan, diharapkan para guru memperoleh pengetahuan yang lengkap sebagai landasan dalam melaksanakan tugasnya. Demikian juga pengetahuan yang dimilikinya dapat meningkatkan dan mengembangkan kreativitasnya dalam pembelajaran. Guru yang kreatif adalah guru yang mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan secara optimal segala kemampuan yang dimilikinya dalam rangka membina dan mendidik anak didiknya dengan baik, termasuk memiliki sikap kepekaan, inisiatif, cara-cara baru dalam mengajar, kepemimpinan serta tanggung jawab yang tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya sebagai seorang pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan bantuan layanan profesional kepada guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya; (2) kreativitas guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya; dan (3) pengaruh bantuan layanan profesional terhadap kreativitas guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian “ex post factoâ€. Subyek penelitian ini adalah guru-guru PAUD di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kuantitatif. Selanjutnya penyajian data menggunakan teknik tabulasi atau persentase jawaban dari keseluruhan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan bantuan layanan profesional kepada guru-guru PAUD mencakup sasaran-sasaran bantuan layanan profesional, prinsip-prinsip yang digunakan dalam memberikan layanan bantuan profesional, dan teknik yang digunakan dalam melaksanakan bantuan layanan profesional, intensitasnya termasuk dalam kategori “baikâ€; (2) Kreativitas guru yang mencakup inisiatif pembelajaran, sikap kreatif para guru, dan kompetensi pembelajaran, intensitasnyatermasuk dalam kategori “tinggiâ€; dan (3) pelaksanaan bantuan layanan profesional memberikan sumbangan efektif sebesar 92% terhadap kreativitas guru.
References
Alfonso, R.J., Firth, G.R., dan Nevile, R.F. 1981. Instructional Supervision, A Behavior System. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Ametembun. 2006. Supervisi Pendidikan (Disusun Berdasarkan Berprograma). IKIP Bandung.
Anik Kusrini. 2010. Pengaruh Kreatifitas Guru Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII MTs. Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang†(Skripsi). 2010)
Arikunto, Suharsimi. 2004. Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004.
----------------------- . 1993. Manajemen Penelitian. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
----------------------- .1986. Pengelolaan Kelas dan Siswa: Sebuah Pendekatan Evaluatif. Jakarta: Rajawali Pres.
----------------------- .2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rajawali Pres.
Burhanuddin. 2007. Supervisi Pendidikan dan Pengajaran: Konsep Pendekatan dan Penerapan Pembinaan Profesional. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
E. Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.37058/jpls.v2i1.448
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jendela PLS is Indexed by
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.