WAJAH KOTA BEKASI PADA MEME DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK: KAJIAN SEMIOTIKA BARTHES
Abstract
Abstrak
Artikel ini berisi tentang analisis semiotika wajah Kota Bekasi yang direpresentasikan dalam bentuk meme pada media sosial facebook. Artikel ini difokuskan pada tanda-tanda verbal dan non-verbal dalam meme yang membahas Kota Bekasi pada media sosial facebook. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meme yang diambil dari media sosial facebook. Berdasarkan data yang dianalisis, penggunaan meme sebagai sarana untuk menyampaikan suatu pesan cukup efektif digunakan. Terbukti dalam meme yang bertema tentang Kota Bekasi menunjukkan bahwa pembuat meme lebih memunculkan sindiran atau makna negatif terhadap Kota Bekasi. Makna negatif yang muncul tidak semata-mata karena unsur ketidaksengajaan, namun terdapat proses kognisi pembuat meme yang dituangkan dalam karyanya. Dari kedua meme yang dianalisis, Kota Bekasi digambarkan sebagai kota yang padat, penuh dengan kemacetan sehingga membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk sekedar berkeliling Kota Bekasi. Bahkan dari fakta-fakta tersebut, kemudian pembuat meme menggambarkan Kota Bekasi yang jauh dari bumi. Dalam hal ini, butuh roket sebagai alat transportasi untuk bisa tiba di Kota Bekasi. Selanjutnya, pada salah satu data yang dianalisis, Kota Bekasi juga digambarkan sebagai kota yang tidak direkomendasikan untuk dikunjungi, walaupun memiliki ikon yang mirip dengan kota pembandingnya yaitu Paris.
Kata Kunci: Analisis semiotika, Meme, Kota Bekasi, dan Roland Barthes.
Â
Abstract
This article contains about the semiotics analysis of Bekasi city which is represented in the form of meme on social media facebook. This article focuses on verbal and non-verbal signs in memes that discuss Bekasi city on social media facebook. The research method used is qualitative descriptive method, and the data analysis technique used by researcher is the semiotics analysis by Roland Barthes. Data used in this research is meme taken from social media facebook. Based on the data analyzed, the use of memes as a means to convey a message is quite effective to use. It can be seen from the meme themed about the city of Bekasi showed that the meme maker is bringing more the negative meaning to the city of Bekasi. Negative meanings that arise are not solely due to unintentional elements, but there is a cognition process of the meme maker that is poured in his work. Then, from the two memes analyzed, the city of Bekasi is described as a crowded city, full of congestion. So it takes a while not just to get around the city of Bekasi. Even from these facts, then the meme makers depict the city of Bekasi is far from the earth. So it takes a rocket as a transportation to get to the city of Bekasi. Furthermore, from one of the analyzed data, the city of Bekasi is also described as a city which is not recommended to visit, although it has an icon which similar to the city of comParison, Paris.
Keywords: Semiotics analysis, Meme, Bekasi City, and Roland Barthes.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Barthes, Roland. 2007. Petuangan Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra.
Bloomfield, Leonard. 1995. Language Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hakim, Fikri, dkk. 2018. “Pemberitaan Konflik antara Viking dan Jakmania dalam viva.co.id: Suatu Kajian Wacana Kritisâ€. Jurnal Linguistik Terapan, 8(1).
Fiske, John. 2004. Cultural and Communications Studies. Yogyakarta: Jalasutra.
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.