Menjadi Generasi Penerus yang Berbudaya dan Cinta Tanah Air: Pendidikan Multikulturalisme Sebagai Fondasi Nasionalisme di SD

Atiqatul Hasnah, Berliana Y. Sianturi, Ade Putri Nababan, Sinthya Dwi Putri Manik, Laila Lubis

Abstract


Pendidikan multikulturalisme di sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk generasi penerus yang berbudaya dan cinta tanah air. Artikel ini membahas bagaimana pendidikan multikulturalisme dapat menjadi pondasi nasionalisme sejak dini. Dengan memperkenalkan berbagai budaya dan nilai-nilai kebhinekaan kepada siswa, pendidikan multikulturalisme diharapkan dapat mengembangkan sikap toleransi, saling menghormati, dan kebanggaan terhadap identitas nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di beberapa sekolah dasar di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah yang menerapkan pendidikan multikulturalisme secara efektif berhasil meningkatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan budaya lokal di kalangan siswa. Kesimpulannya, pendidikan multikulturalisme merupakan strategi penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebhinekaan di kalangan generasi muda.


Keywords


Pendidikan Multikulturalisme; Nasionalisme

Full Text:

PDF

References


Anderson, B. (1983). Imagined communities: Reflections on The Origin and Spread of Nationalism. London: Verso.

Banks, J. A. (2006). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum and teaching (5th Edition). MA: Allyn and Bacon

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016)

Fatmawati, L., Pratiwi, R. D., & Erviana, V. Y. (2018). Pengembangan Modul Pendidikan Multikultural Berbasis Karakter Cinta Tanah Air dan Nasionalis pada Pembelajaran Tematik. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(1), 80–92. https://doi.org/10.24246/j.js.2018.v8.i1.p80-92

Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Mulyasa. (2017). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Konsep, Implementasi, dan Evaluasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nieto, S. (2008). Affirming Diversity: The Sociopolitical Context of Multicultural Education. Pearson.

Grant, C., & Sleeter, C. (2007). Doing multicultural education for achievement and equity. New York: Routledge.

Sunandi, I., Ginanjar, H., Ginanjar, D., & Suherdi, A. F. (2023). Peran Pendidikan dalam Memahami dan Menghormati Multikulturalisme di Sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 899–907. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.9705

Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. (2020). Materi Pelatihan Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Wahid, R., Nurihsan, J., & Nuryani, P. (2023). Kajian Pedagogik Tentang Pendidikan Multikultural Pada Materi PPKn Untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2), 1519–1525. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v7i2.2993




DOI: https://doi.org/10.37058/metaedukasi.v6i1.11276

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jurnalmetaedukasi@unsil.ac.id
e-ISSN: 2714-7851


Creative Commons License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
StatCounter:

View Metaedukasi Stats


Indexing by: