Narasi Ekologis Tasikmalaya: Pendekatan Historical-Ecology dalam Pembelajaran Sejarah Kontekstual di SMA

Ilham Rohman Ramadhan, Samuel Agus Triyanto, Dita Agustian

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi narasi ekologis Kota Tasikmalaya sebagai sumber pembelajaran sejarah kontekstual di tingkat SMA dengan pendekatan historical-ecology. Pendekatan ini menekankan keterkaitan antara dinamika sosial, lingkungan, dan waktu sebagai bagian dari konstruksi historis yang relevan dengan konteks lokal. Kajian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka dan analisis dokumen kurikulum, serta narasi sejarah lingkungan lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa Narasi ekologis Tasikmalaya mencerminkan hubungan jangka panjang antara manusia dan lingkungan yang membentuk identitas lokal, mulai dari masa kolonial hingga era modern. Pengelolaan hutan, letusan Gunung Galunggung 1982, hingga urbanisasi pascareformasi menunjukkan dinamika adaptasi sosial-ekologis masyarakat. Potensi ini relevan untuk pembelajaran sejarah SMA karena mengaitkan isu lingkungan dengan konteks lokal dan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka. Melalui pendekatan historical-ecology, guru dapat mengintegrasikan kolaborasi komunitas, sumber primer digital, serta teknologi seperti Google Earth dan AR untuk pembelajaran berbasis proyek. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman sejarah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.

Keywords


Historical-ecology; Sejarah; Kontekstual

Full Text:

PDF

References


Andrias, M. A., & Nurohman, T. (2017). Model Kebijakan Penggunaan Lahan: Analisis Ekonomi Politik Tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kota Tasikmalaya. Wiradimadja, A., Rakhman, M. A., & Pratiwi, P. (2018). Nilai-Nilai Karakter Sunda Wiwitan Kampung Naga sebagai Bahan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(1), 103-116.

Badriyah, L., Masfufah, M., Rodiyah, K., Chasanah, A., & Abdillah, M. A. (2021). Implementasi Pembelajaran P5 dalam Membentuk Karakter Bangsa di Era Society 5.0: Implementation of P5 Learning in Forming National Character in Era Society 5.0. Absorbent Mind, 1(2), 65-83. https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v1i02.3638

Balée, W. (2014). Historical ecology and the explanation of diversity: Amazonian case studies. In Applied ecology and human dimensions in biological conservation (pp. 19-33). Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg. https://doi.org/10.1007/978-3-642-54751-5_2

Falah, M. F. Penerapan Metodologi Sejarah Kota Dengan Analisis Pendekatan Ekologi Kota Terhadap Literature: Cars, Conduits, and Kampongs Karya Freek Colombijn and Joost Cote. SEJARAH LOKAL: TANTANGAN DAN MASA DEPAN, 77.

Khoiroh, M., & Widiadi, A. N. (2025). Pengembangan Media Komik Digital Belajar Sejarah Untung Suropati (Besti) Berbasis Line Webtoon untuk Menunjang Kemampuan Berfikir Kronologis Peserta Didik. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 9(1), 1-15. https://doi.org/10.29408/fhs.v9i1.25558

Kurniawan, G. F., Warto, W., & Sutimin, L. A. (2019). Dominasi orang-orang besar dalam sejarah Indonesia: Kritik politik historiografi dan politik ingatan. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 4(1), 36-52. https://doi.org/10.14710/jscl.v4i1.21576

Kurniawan, S., & Kusuma, A. D. (2022). Erupsi Gunung Galunggung dan Dampaknya Bagi Masyarakat Disekitar Jawa Barat 1982-1983. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 7(4), 275-283. https://doi.org/10.24815/jimps.v7i4.22713

Leicht, A., & Byun, W. J. (2021). UNESCO’s Framework ESD for 2030. IBE on Curriculum, Learning, and Assessment, 89.

Pemerintah Kota Tasikmalaya. (2018). Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017–2022

Pemerintah Kota Tasikmalaya. (2022). Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2022–2026

Rahmadian, F., & Dharmawan, A. H. (2014). Ideologi aktor dan persepsi masyarakat terhadap dampak pertambangan pasir di pedesaan Gunung Galunggung. Bogor: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(02).

Sekarini, N. L. (2023). Implementasi Etnopedagogi Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Tematik di SD Negeri 1 Werdhi Agung. Pramana: Jurnal Hasil Penelitian, 3(1), 23-33.

Sitorus, H. J. C., Cahyani, I., & Gafari, M. O. F. (2023). Penilaian Autentik Pada Kurikulum Merdeka Belajar Materi Menulis Teks Deskripsi di SMP Labschool UPI. Asas: Jurnal Sastra, 12(1), 200-210.

Stroomberg, J. (2018). Hindia Belanda 1930. IRCiSoD.

Syahputra, M. A. D., Sariyatun, S., & Ardianto, D. T. (2020). Peranan penting sejarah lokal sebagai objek pembelajaran untuk membangun kesadaran sejarah Siswa. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 4(1), 85-94. https://doi.org/10.17509/historia.v4i1.27035

Urba, M., Ramadhani, A., Afriani, A. P., & Suryanda, A. (2024). Generasi Z: Apa Gaya Belajar yang Ideal di Era Serba Digital?. DIAJAR: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 50-56. https://doi.org/10.54259/diajar.v3i1.2265

Wiyanarti, E., Supriatna, N., & Winarti, M. (2020). Pengembangan sejarah lokal sebagai sumber pembelajaran sejarah yang kontekstual. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 9(1), 67-74. https://doi.org/10.17509/factum.v9i1.21666




DOI: https://doi.org/10.37058/metaedukasi.v5i2.15320

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Metaedukasi is Indexed by

Indeks DimensionsBASE Indeks Google Scholar Crossref Garuda BASE 


Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: [email protected]
e-ISSN: 2714-7851


Creative Commons License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
StatCounter:

View Metaedukasi Stats