Upaya Peningkatan Kemampuan TPMPS Dalam Mengimplementasikan SPMI Melalui Kegiatan Pendampingan Di Sekolah Binaan

Budi Maryadi

Abstract


Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SMP Negeri 12 Kota Tasikmalaya sebagai sekolah model dan SMP Negeri 20 sebagai sekolah imbas. Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan 2 siklus dengan empat langkah kegiatan diantaranya Perencanaan (Planing), Pelaksanaan (Acting), Pengamatan  (Observation) dan Refleksi  (Reflecting) terdiri dari dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun Indikator keberhasilan dilihat dari meningkatnya kemampuan Kepala Sekolah rata rata minimal 75% dalam hal : (1). Memahami konsep SPMI, (2). Memahami Organisasi Penjaminan Mutu di sekolah, (3). Mampu melaksanakan Pemetaan Mutu, (4). Mampu menyusun Perencanaan Pemenuhan Mutu, (5). Mampu menyusun Penyusunan Program dan Instrumen Monev, (6). Memahami konsep Budaya Mutu, (7). Mampu dalam Pelaksanaan Pemenuhan Mutu  Standar Akademik, (8). Mampu dalam Pelaksanaan Pemenuhan Mutu Standar Manajerial, (9). Mampu dalam Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi, dan (10). Mampu menyusun Strategi Peningkatan Mutu Hasil penelitian tindakan sekolah menunjukan bahwa kegiatan pendampingan dapat meningkat kemampuan TPMPS dalam implementasi SPMI di sekolah yang ditunjukan dengan adanya peningkatan kemampuan antara siklus ke I dan siklus ke II. Skor yang diperoleh dalam indikator Memahami konsep SPMI pada siklus 1 sebesar 75% (baik ) pada siklus 2 menjadi 100% (sangat baik) demikian juga dalam indicator memahami tugas pokok TPMPS 75% (baik) naik menjadi 100% (sangat baik) , memahami baik budaya mutu 58,33% (cukup) naik menjadi 75% (baik), mampu dalam Pemetaan mutu 50% (cukup) naik menjadi 91,67% (sangat baik),mampu dalam menyusun Perencanaan Pemenuhan Mutu 62,50% (cukup) naik menjadi 87,50% (sangat baik), mampu dalam menyusun Rencana Monev 50% (sedang) naik menjadi 87,50% (sangat baik), mampu dalam Pelaksanaan Pemenuhan Mutu  62,50% (cukup) naik menjadi 75% (baik), mampu dalam pelaksanaan Monev 50% (sedang) naik menjadi 75% (baik) mampu dalam menyusun Strategi Peningkatan Mutu. 50% (sedang) naik menjadi 75% (baik).

Keywords


TPMPS Pendampingan Implementasi SPMI

Full Text:

PDF

References


Kemeneterian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Didasmen,2017.†Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan oleh Satuan Pendidikan.â€

-----------------,2017.:†Petunjuk Teknis Pengembangan Sekolah Model dan Pengimbasannya.â€

-----------------,2017.:†Indikator Mutu Pendidikanâ€

LPMP Jawa Barat,2017.†Panduan Pendampingan Sekolah Model Tahap 1 dan ke 2.†Bandung.

Permendiknas R I Nomor 19 tahun 2007, tentang Standar pengelolaan.

PP No 19 tahun 2005 yang diubah dengan pp No 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Permendikbud No 28 tahun 2016 tentang Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.

Suharsimi, Ariskunto, dkk,2008, Penelitian Tindakan Kelas,Bima Aksara,Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.37058/metaedukasi.v3i2.3589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Budi Maryadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


©2019 Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: jurnalmetaedukasi@unsil.ac.id
e-ISSN: 2714-7851


Creative Commons License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
StatCounter:
WebAnalytics Made Easy - StatCounter
Detail

View Metaedukasi Stats


Jurnal ini terindeks oleh: