Ecovillage adalah program pemerintah sebagai upaya mengembangkan desa berbudaya lingkungan. Program ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang ramah lingkungan yang berkelanjutan, cerdas secara ekologis, gotong royong, dan masyarakat yang mandiri. Ecovillage berkontribusi pada masyarakat dalam memahami, menganalisis, dan menemukan solusi kreatif untuk pemecahan masalah diri. Objek studi ini dilakukan pada masyarakat di sekitar Sungai Citanduy, Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, yang merupakan anggota dari program ecovillage. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan bola salju dengan mengambil pertimbangan dari ketua informan kunci ecovillage. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan melakukan analisis triangulasi data hasil lapangan. Program ecovillage memiliki dampak positif pada masyarakat; meningkatnya kesadaran akan pelestarian lingkungan, pengembangan kecerdasan ekologis, pola pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan, peningkatan kreativitas masyarakat, dan disiplin dalam mengelola lingkungan yang berkelanjutan. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar khususnya lingkungan Daerah Aliran Sungai Citanduy dapat dikembangkan untuk meningkatkan ecoliteracy siswa. Beberapa hal yang dapat dikembangkan yaitu aspek pengetahuan (head/cognitive), aspek kesadaran (hear/emotional), aspek keaktifan (hands/active), dan aspek semangat (connectional)
Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115 email: jurnalmetaedukasi@unsil.ac.id e-ISSN: 2714-7851