PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TUPAI PEMBURU TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN ATLETIK LARI ESTAFET

Dadang Budi Hermawan

Abstrak


Dengan adanya penelitian ini penulis bermaksud meneliti tentang pengaruh permainan tradisional tupai pemburu dalam lari estafet di kelas X SMK YPSA Sumedang. Penggunaan permainan tradisional tupai pemburu pada lari estafet bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional tupai pemburu terhadap hasil pembelajaran lari estafet pada siswa Kelas X SMK YPSA Sumedang, dan untuk mengetahui besarnya pengaruh permainan tradisional tupai pemburu terhadap hasil pembelajaran lari estafet siswa Kelas X SMK YPSA Sumedang. Untuk mengetahui tujuan dapat tercapai atau tidak penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode quasy  eksperimen atau eksperimen semu. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas X SMK YPSA Sumedang yang dipilih secara random  yang berjumlah 20 orang siswa. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes. Tes yang digunakan dalam rangka mengukur sejauhmana keberhasilan penggunaan permaninan tupai pemburu dalam pembelajaran lari estafet. Mengacu pada hasil pengolahan data dan analisis data dari tes yang di lakukan di SMK YPSA Sumedang dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari permainan tradisional tupai pemburu terhadap hasil pembelajaran siswa. Hal tersebut diatas dibuktikan  dengan pengujian hipotesis dengan membandingkan nilai kemampuan peningkatan kecepatan lari 4 x 50 meter untuk siswa kelas X Ma’arif 2 sumedangdengan hasil rata-rata pada tes awal sebesar 0,1355 dengan simpangan baku 3,162 terjadi peningkatan pada tes akhir menjadi rata – rata sebesar 76,2 dengan simpangan baku 3,45. Pada hasil perhitungan normalitas yaitu pada tes awal = 0.357 dan tes akhir = 0.1355. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh bahwa thitung (2.840) yang lebih besar dari ttabel pada tingkat kepercayaan atau tarif signifikansi α = 0,05 dengan dk(n – 1) 4, harga t (2,1318) dari daftar distribusi t diperoleh 0,872. kriteria pengujian adalah, tolak Ho jika t > t1-α maka t hitung berada pada daerah penolakan, jadi Ho ditolak.

Kata Kunci


Lari Estafet, Permainan Tradisional, Permainan Tupai Pemburu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Harsono. 1988. Coaching dan aspek aspek psikologis dalam coaching CV. Tembak kusuma.

Husdarta, JS. (2010) Psikologiolahraga.Bandung: Alfabeta.

Husdarta, JS dkk. 2010. Belajar dan pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Juliantine, Tite dkk. 2011. Model Model Pembelajaran Pendidikan jasmani, Bandung: Universitas Pendididkan Indonesia.

Lara sasti, dkk. program studi pendidikan kesehatan dan rekreasi FKIP UNTAN Email:sastilara@yahoo.co.id.

Mulyana, Y. 2009. pengantarpembelajaranpenjas, Sumedang:Vuri Creatiave.

Nurhasan, C. Hasanudin (2013). Tes dan pengukuran keolahragaan: modul pembelajaran redpoint 2013. FPOK,UPI.

http://cumanulisaja.blogspot.com/.2012/09/pengertian/keterampilan.html .

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman , A. 2014. Statistikpendidikanjasmani.Bandung CV. BintangWaliartika.

Sumardyanto. 2008. 100 games dalam pendidikan jasmani.

Muhtar, Tatang. 2012 . Atletik, Bandung: CV. Bintang warliArtika.

Zafar sidik, Dikdik. 2010. Mengajar dan melatih atletik, Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.




DOI: https://doi.org/10.37058/sport.v2i1.505

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


©2018 Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)
Program Studi Pendidikan Jasmani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: penjas@unsil.ac.id
e-ISSN: 2620-7699 ; p-ISSN: 2541-7126


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Flagcounter:
Flag Counter


INDEX BY

google scholargoogle scholar garuda base road citefactorcrossref