Studi Anthophyta di Kota Magelang sebagai Sumber Pembelajaran Saintifik pada Perkuliahan Biosistematika Tumbuhan
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aldridge, J. M., Fraser, B. J., Taylor, P. C., & Chen, C. C. (2000). Constructivist learning environments in a crossnational study in Taiwan and Australia. International Journal of Science Education. https://doi.org/10.1080/095006900289994
Bhattacharyya, B. (2016). Botani Sistematik (2nd ed.). EGC.
Braby, M. F., & Williams, M. R. (2016). Biosystematics and conservation biology: Critical scientific disciplines for the management of insect biological diversity. In Austral Entomology. https://doi.org/10.1111/aen.12158
Dahlia; Ibrohim; Mahanal, S. (2016). Pemanfaatan Potensi Hutan Wisata Baning Sebagai Sumber Belajar Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan DI SMP. Seminar Nasional Pendidikan IPA, 873–886. http://pasca.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/Dahlia-873-886.pdf
Dewi, N. L., Dantes, N., & Sadia, I. W. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar. Science and Physics Education Journal (SPEJ), 2(1), 1–10. https://doi.org/10.31539/spej.v2i1.333
Dewi, V. P., Hindun, I., & Wahyuni, S. (2016). Studi Trikoma Daun Pada Famili Solanaceae Sebagai Sumber Belajar Biologi. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia).
Gitakarma, M. S., & Tjahyanti, L. P. A. S. (2012). Modifikasi Claroline dengan Metode Pembelajaran Computer-Supported Collaborative Learning (CSCL) Berbasis Konstruktivisme. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 1(1), 37. https://doi.org/10.23887/janapati.v1i1.9764
Gradstein, S. R., & Stace, C. A. (1981). Plant Taxonomy and Biosystematics (Contemporary Biology). Taxon. https://doi.org/10.2307/1219972
Handayani, T., & Amanah, N. (2018). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Strata Herba di Kawasan Gunung Tidar Kota Magelang sebagai Sumber Belajar Biologi Abstrak. 2, 85–90.
Handayani, T., & Findahati, M. M. (2018). Keanekaragaman Jenis Vegetasi Strata Semak di Kawasan Gunung Tidar Kota Magelang sebagai Sumber Belajar Biologi. Seminar Nasional Pendidikan FKIP UAD, 80–84.
Handayanii, T., Sugiarti, P., Api, G., Nglanggeran, P., Paku, T., & Biologi, S. B. (2012). Keanekaragaman jenis tumbuhan paku di kawasan gunung api purba nglanggeran sebagai sumber belajar biologi sma kelas x materi keanekaragaman hayati. 683–692.
Ibrahim, N., & Ishartiwi, I. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Mata Pelajaran Ipa Untuk Siswa Smp. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(1). https://doi.org/10.24176/re.v8i1.1792
Idu, M., Odara, T., & Erhabor, J. O. (2011). Biosystematics Education in Nigerian Universities. 378–381.
Irawan, A., & Susilo, M. J. (2014). Identifikasi potensi sumber belajar biologi sma kelas x di sekitar Goa Cerme Kabupaten Bantul untuk materi keanekaragaman jenis tumbuhan semak. Jupemasi-Pbio, 1(1), 113–116.
Jailani, M. sahran. (2017). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter Peserta Didik (Ikhtiar optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidi-kan Agama Islam (PAI)). Nadwa, 10(2), 175. https://doi.org/10.21580/nw.2016.10.2.1284
Machin, A. (2014). Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 28–35. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2898
Mumpuni, K. E. (2013). Potensi Pendidikan Keunggulan Lokal Berbasis Karakter Dalam Pembelajaran Biologi Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS, 10(2), 1–7. http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/download/3137/2177
Najmulmunir, N. (2010). Memanfaatkan Lingkungan Di Sekitar Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar. Region.
Nurrohman, E., Abdulkadir, R., & Sri, W. (2015). Keanekaragaman Makrofauna Tanah di Kawasan Perkebunan Coklat (Theobroma cacao L. ) sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah dan Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2), 197–208. http://202.52.52.22/index.php/jpbi/article/view/3331
Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 11 Tahun 2014. Tentang Brainding Kota Magelang.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indoneisa Nomor 3 Tahun 2020. Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Primack, R. B. (2013). Locally adapted textbooks can help biodiversity. In BioScience. https://doi.org/10.1525/bio.2013.63.12.5
Probert, P. K. (2010). Conserving biosystematics. In Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems. https://doi.org/10.1002/aqc.1145
Rahyuni, R., Zamzaili, Z., & Ruyani, A. (2018). Penerapan Pembelajaran Outdoor dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMPN 6 Kota Bengkulu. PENDIPA Journal of Science Education, 2(3), 183–187. https://doi.org/10.33369/pendipa.2.3.183-187
Simpson, M. (2010). Plant systematics: Second edition. In Plant Systematics: Second Edition.
Singh, G. (2016). Plant systematics: An integrated approach: Third edition. In Plant Systematics: An Integrated Approach: Third edition. CRC Press.
Sitepu, B. P. (2017). Pengembangan Sumber Belajar. PT Rajagrafindo Persada.
Situmorang, R. (2016). Analisis Potensi Lokal Untuk Mengembangkan Bahan Ajar Biologi Di Sma Negeri 2 Wonosari. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, 4(1), 51–57. https://doi.org/10.26714/jps.4.1.2016.51-57
Suhardi. (2012). Pengembangan Sumber Belajar. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sujarwanta, A. (2012). Mengondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan, 16(1).
Sundawan, M, D. (2016). Perbedaan Model Pembelajaran Konstruktivisme Dan Model Pembelajaran Langsung. Jurnal Logika, XVI(1), 1–11.
Suratsih, Henuhili, V., Rahayu, T., & Nuria W, R. K. (2009). Penyusunan Sumber Belajar Genetika Berbasis Potensi Lokal Dalam Bentuk Modul Pembelajaran. Seminar Nasional Biologi, Lingkungan Dan Pembelajaranya, 724–741.
Sutrisno, H. (2016). Peran Ilmu Dasar Biosistematika Pada Era Bioteknologi. Seminar Nasional Biotik 2016, X, 1–21.
Tjitrosoepomo, G. (2013). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gajah Mada University Press.
Valentine, D. H., & Love, A. (1958). Taxonomic and biosystematic categories (Issue October).
Vane-Wright, R. I. (2013). Taxonomy, Methods of. Encyclopedia of Biodiversity: Second Edition, 7, 97–111. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384719-5.00141-6
Wibowo, E. P. (2016). Kompetensi Guru Dalam Pemanfaatan Sumber Belajar By Utilization Di Sdn Caturtunggal 6. E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan, 5, 10–20.
Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Ipa Serta Remediasinya. Journal Bio Educatio, 2(2), 50–58.
Yusuf, O. (2018). Kamera Pintar Google Lens Disebar ke Semua Android. https://tekno.kompas.com/read/2018/03/07/12375637/kamera-pintar-google-lens-disebar-ke-semua-android
Zubaidah, S. (2014). PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN PENEMUAN DALAM SCIENTIFIC APPROACH MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS REMAP COOPLE. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS Biologi, Sains, Lingkungan, Dan Pembelajarannya, 1000–1011.
Zulkarnain. (2009). Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir (Studi Kasus di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk.
DOI: https://doi.org/10.37058/bioed.v5i2.2337
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bioedusiana is Indexed by