Pengembangan Instrumen Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Adaptasi Hewan

Nahla Navilah, Ade Yeti Nuryanti, Ida Farida

Abstract


Keterampilan berpikir kritis adalah salahsatu kemampuan yang harus dimiliki siswa di zaman modern ini maka dari itu pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan Socio Scientific Issue dapat membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam materi adaptasi hewan yang di laksanakan di sekolah dasar AZ-Zakiyah Bandung . penelitian ini bertujuan untuk membuat alat penilaian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keterampilan berpikir kritis dan untuk mengevaluasi kepraktisannya, validitas, dan reliabilitasnya pada materi adaptasi hewan Penelitian ini menggunakan indiktaor berpikir kritis yaitu membuat 10 soal pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R & D). Studi pendahuluan terdiri dari dua tahap: studi lapangan dan studi literatur. Tahap pengembangan terdiri dari beberapa bagian: konstruksi instrumen; validitas ahli, hasil dari realibilitas ada 7 soal yang layak di gunakan dan  soal perlu di revisi 

Keywords


Socio Scientific Issue; Ensiklopedia; Berpikir Kritis; Adaptasi Hewan

Full Text:

PDF

References


Ardiyanti, F., & Winarti. (2013). Pengaruh model pembelajaran berbasis fenomena untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Kaunia, 9(2), 27–33. https://doi.org/10.22202/economica.2017.v6.i1.1941

Arifin, Z. (2012). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. https://doi.org/10.979-692-956-2

Badeo, A. S., & Espinosa, A. A. (2021). The effect of Socio-Scientific Issues (SSI) in teaching science: A meta-analysis study. Journal of Technology and Science Education, 11(2), 271-284. https://www.jotse.org/index.php/jotse/article/view/1340/610

Callahan, J. F., & Clark, L. H. (2009). Foundation of education. New York: Macmillan Publishing Company Inc.

Chabeli, M. M. (2002). Portfolio assessment and evaluation: Implications and guidelines for clinical nursing education. Curationis, 25(3), 4–9. https://doi.org/10.4102/curationis.v25i3.778

Chaeruman, U. A. (2015). Instrumen evaluasi media pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2006). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas. https://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/2009/06/Permendiknas_No_22_th_2006.pdf

Facione, P. A. (2000). The disposition toward critical thinking: Its character, measurement, and relation to critical thinking skill. Informal Logic, 20(1), 61–84. https://doi.org/10.22329/il.v20i1.2254

Farida, N., & Ferdiani, R. D. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam mengkonstruksi materi teori bilangan. RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 3(3), 45-55. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jtst/article/view/3764

Fitriani, R. (2021). Validitas dan reliabilitas instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 15(1), 45–53. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/15678

Irawati, H., Saifuddin, M. F., & Ma’rifah, D. R. (2018). Pengembangan instrumen tes dan non-tes dalam rangka menyiapkan penilaian autentik pada kurikulum 2013 di SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 503–510. https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.362

Jaya, A. (2020). Peran guru dalam menyusun instrumen penilaian untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 53(3), 250–260. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpp/article/view/9876

Muhammad, Z., & Sulingga, K. (2015). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah fisika siswa SMK. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 12–18. https://doi.org/10.22611/jpf.v4i1.2903

Munawwarah, M., Laili, N., & Tohir, M. (2020). Keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan keterampilan abad 21. Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 37–58. https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/plusminus/article/view/1341

Nani, H. (2021). Analisis daya pembeda soal dalam evaluasi pembelajaran. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 12(2), 123–130. https://ejournal.upi.edu/index.php/jep/article/view/12345

Oktaviana, S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya daya pembeda soal ujian. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29(4), 345–360. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpp/article/view/10987

Oktaviana, D. (2018). Analisis tipe kesalahan berdasarkan teori Newman dalam menyelesaikan soal cerita pada mata kuliah matematika diskrit. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 5(2), 22–30. https://doi.org/10.23971/eds.v5i2.1255

Pratiwi, U., & Fasha, E. F. (2015). Pengembangan instrumen penilaian HOTS berbasis kurikulum 2013 terhadap sikap disiplin. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 1(1), 123–142. https://doi.org/10.30870/jppi.v1i1.334

Sadler, T. D., & Zeidler, D. L. (2005). The significance of content knowledge for informal reasoning regarding socioscientific issues: Applying genetics knowledge to genetic engineering issues. Science Education, 89(1), 71–93. https://doi.org/10.1002/sce.20023

Sudjana, N. (2006). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=586982

Triyanto, S. A., Wahidin, W., Hartania, N., Solihat, A., & Sutrisno, S. (2022). Blended-problem based learning with integrated social media-based learning media in improving students’ critical thinking skills. Biosfer, 15(2), 242–254. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.25792

Wahyuni, S., & Bachtiar, R. W. (2013). Pengembangan modul berbasis saintifik untuk melatih kemampuan berpikir kritis pada materi gerak harmonis di SMAN Balung. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(1), 15–21. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/2108

Zeidler, D. L., Sadler, T. D., Simmons, M. L., & Howes, E. V. (2005). Beyond STS: A research-based framework for socioscientific issues education. Science Education, 89(3), 357–377. https://doi.org/10.1002/sce.20048

Zeidler, D. L., Herman, B. C., Ruzek, M., Linder, A., & Lin, S. S. (2019). New directions in socioscientific issues research. Disciplinary and Interdisciplinary Science Education Research, 1(1), 1-9. https://diser.springeropen.com/articles/10.1186/s43031-019-0008-7

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan, 2(2), 1-17. https://www.researchgate.net/publication/318013627_KETERAMPILAN_ABAD_KE-21_KETERAMPILAN_YANG_DIAJARKAN_MELALUI_PEMBELAJARAN

Zulkarnain. (2022). Pengembangan Digis-Book materi adaptasi makhluk hidup untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas

Zunanda, M., & Sinulingga, K. (2015). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah fisika siswa SMK. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 33-41. https://doi.org/10.22611/jpf.v4i1.2570




DOI: https://doi.org/10.37058/metaedukasi.v6i2.12805

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Metaedukasi is Indexed by

Indeks DimensionsBASE Indeks Google Scholar Crossref Garuda BASE 


Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: [email protected]
e-ISSN: 2714-7851


Creative Commons License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
StatCounter:

View Metaedukasi Stats