Penerapan Kurikulum Merdeka Melalui Model Pembelajaran Area Berbasis Konektivisme Terhadap Self Convidence Peserta Didik Sekolah Dasar

Tri Linggo Wati

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena lapangan menunjukkan guru kelas 2 jenjang sekolah dasar telah menerapkan pembelajaran dengan model area berbasis konektifisme, yaitu pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk memilih area belajar mana yang menjadi minat mereka untuk mengembangkan kompetensinya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran terhadap self Confidence peserta didik. Jenis penelitianya merupakan kualitatif fenomenology, dengan data yang diperoleh melalui hasil observasi pada seluruh peserta didik berjumlah 26. Hasil yang diperoleh adalah area menggambar sebesar 99%, area membentuk sebesar 99%, dan area prakarya 99%, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan kurikulum merdeka melalui model pembelajaran area berbasis konektifisme mampu meningkatkan self confidence peserta didik kelas 2 Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Asyafah, A. (2019). Menimbang model pembelajaran. Tarbawy: Indonesia Journal of Islamic Education, 6(1). https://doi.org/10.32939/tarbawy.v6i1.52

Aswin. (2024). Kurikulum merdeka: Upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara berkeadilan. Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/kurikulum-merdeka-upaya-meningkatkan-kualitas-pendidikan-secara-berkeadilan

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. W.H. Freeman and Company.

Bruce, J., & Weil, M. (2000). Models of teaching. Boston: Allyn and Bacon.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif dan desain riset. Pustaka Pelajar.

Downes, S. (2010). New technology supporting informal learning. Journal of Emerging Technologies in Web Intelligence, 2(1), 27-33. https://doi.org/10.4304/jetwi.2.1.27-33

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “what” and “why” of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227–268. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01

Fullan, M., & Langworthy, M. (2014). A rich seam: How new pedagogies find deep learning. Pearson. Retrieved from https://michaelfullan.ca/wp-content/uploads/2014/01/3897.Rich_Seam_web.pdf

Hibana, H., & Surahman, S. (2021). Pelaksanaan model pembelajaran area di PAUD Putra Harapan Kalidengen Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(2), 213-222. https://journal.umtas.ac.id/index.php/EARLYCHILDHOOD/article/view/80

Husaj, S. (2015). Connectivism and connective learning. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 4(1 S2), 145-150. https://doi.org/10.5901/ajis.2015.v4n1s2p145

Joyce, B., & Weil, M. (2000). Models of teaching (6th ed.). Allyn and Bacon.

Lauster, P. (2015). The personality book: Understanding yourself and others. McGraw-Hill.

Kemendikbud. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/1692927593_manage_file.pdf

Mi’raj Zain, A. S. (2023). Urgensi kurikulum merdeka. https://bbgpdiy.kemdikbud.go.id/artikel/2023/05/29/urgensi-kurikulum-merdeka/

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 112-120. https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.12345

Selwyn, N. (2011). Education and technology: Key issues and debates. Bloomsbury Publishing. Retrieved from https://www.bloomsbury.com/us/education-and-technology-9781441150363/

Siemens, G. (2005). Connectivism: A learning theory for the digital age. International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, 2(1), 3-10. http://itdl.org/Journal/Jan_05/article01.htm

Satyanandani, K. A., Palupi, M. F. T., & Romadhan, M. I. (2023). Citra diri virtual pada pengguna Instagram (studi dramaturgi pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya). Jurnal Representamen, 9(1). https://doi.org/10.30996/representamen.v9i01.7446

Triyanto, S. A., Wahidin, W., Hartania, N., Solihat, A., & Sutrisno, S. (2022). Blended-problem based learning with integrated social media-based learning media in improving students’ critical thinking skills. Biosfer, 15(2), 242–254. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.25792




DOI: https://doi.org/10.37058/metaedukasi.v6i2.13087

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan 
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: [email protected]
e-ISSN: 2714-7851


Creative Commons License
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
StatCounter:

View Metaedukasi Stats


Indexing by: