UJI VERIFIKASI Trichoderma sp. ISOLAT MANGKUBUMI, KOTA TASIKMALAYA SEBAGAI AGENS PENGENDALI HAYATI BERPOTENSI
Abstract
Jamur Trichoderma sp. merupakan mikroorganisme tanah yang umum digunakan sebagai agens pengendali hayati (APH). Keberadaan Trichoderma sp. dapat dieksplorasi di berbagai wilayah, namun demikian tidak setiap isolat Trichoderma sp. yang didapatkan sesuai dengan standar mutu APH. Penelitian ini bertujuan untuk menguji isolat Trichoderma sp. isolat Mangkubumi berdasarkan standar mutu APH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp. yang diperbanyak dalam media padat jagung giling sudah memenuhi standar mutu yang berlaku untuk dijadikan sebagai (APH). Hal ini ditunjukan dengan hasil komponen verifikasi Trichoderma sp. yang sudah sesuai, diantaranya produk berwarna hijau, bentuk padat tidak menggumpal, tingkat kerapatan konidia dan viabilitas yang dinilai baik. Adapun kerapatan pada pengenceran 10-3 sebesar 7,5×107 konidia g-1, pada pengenceran 10-4 sebesar 5×108 konidia g-1, pada pengenceran 10-5 sebesar 2,5×109 konida g-1. Adapun viabilitasnya pada pengenceran 10-3 sebesar 76,7%, pada pengenceran 10-4 sebesar 66,7%, pada pengenceran 10-5 sebesar 0,0%. Trichoderma sp. isolat Mangkubumi dinilai telah memenuhi standar mutu untuk digunakan sebagai APH.
Trichoderma sp. is a soil microorganism that is commonly used as a biological control agents (BCA). The presence of Trichoderma sp. can be explored in various regions, however, not every isolate of Trichoderma sp. obtained in accordance with BCA quality standards. This study aims to test isolates of Trichoderma sp. Mangkubumi isolates based on BCA quality standards. The results showed that Trichoderma sp. which is propagated in solid media of ground corn has met the applicable quality standards to be used as (BCA). This is shown by the results of the verification component of Trichoderma sp. which are suitable, including a green product, a solid form that does not clump, the level of conidia density and viability is considered good. The density at dilution 10-3 was 7.5×107 conidia g-1, at dilution 10-4 was 5×108 conidia g-1, at dilution 10-5 was 2.5×109 conidia g-1. The viability at dilution 10-3 was 76.7%, at dilution 10-4 was 66.7%, at dilution 10-5 was 0.0%. Trichoderma sp. Mangkubumi isolates were assessed as having met quality standards for use as BCA.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v9i1.10805
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View MyStat
ISSN 2745-8946
Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id