PENGARUH COATING BENIH DENGAN PGPR DAN JENIS BAHAN PELAPIS TERHADAP VIABILITAS BENIH PADI

Sri Sudewi, Idris Idris, Tiara Tiara, Abdul Rahim Saleh

Abstract


Keberhasilan pertumbuhan dan hasil panen tanaman salah satu faktornya ditentukan adalah viabilitas benih. Teknologi coating benih atau pelapisan benih merupakan solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan viabilitas benih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi PGPR pada proses pelapisan benih dan mengidentifikasi jenis bahan pelapis yang efektif terhadap peningkatan viabilitas benih padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan tiga ulangan sehingga diperoleh 18 unit uji perkecambahan. Perlakuan terdiri dari kombinasi suspensi PGPR konsorsium rizobakteri (genus Bacillus sp, Bacillus amylolquifaciens) dan berbagai macam bahan pelapis (bubuk kelor, bubuk kopi, bubuk kunyit, tapioka, dan brown sugar). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan coating benih kombinasi PGPR dan bahan pelapis bubuk kelor memberikan kombinasi yang efektif terhadap rata-rata daya kecambah (59,92%), keserempakan tumbuh maksimum (47,67%KN/etmal), jumlah kecambah normal (65,00 biji), benih keras (2,33 biji), dan rata-rata benih mati (3,33 biji) dibandingkan perlakuan lainnya. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan teknologi pelapisan benih yang lebih efisien, hemat biaya dan ramah terhadap lingkungan sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.

 

The success of plant growth and yield is determined by seed viability. Seed coating technology is a solution that can be applied to increase seed viability. This study aims to analyze the application of PGPR in the seed coating process and identify the type of coating material that is most effective on rice seed viability. This study used a completely randomized design (CRD) with six treatments and three replications to obtain 18 germination test units. The treatments consisted of a combination of PGPR suspension of rhizobacterial consortium (genus Bacillus sp, Bacillus amylolquifaciens) and various coating materials (Moringa powder, coffee powder, turmeric powder, tapioca, and brown sugar). The results obtained showed that the seed coating treatment of a combination of PGPR and moringa powder coating material provided an effective combination of average germination (59.92%), maximum growth uniformity (47.67%KN/etm), number of normal sprouts (65.00 seeds), hard seeds (2.33 seeds), and average dead seeds (3.33 seeds) compared to other treatments. The results of this study can be the basis for the development of seed coating technology that is more efficient, cost-effective and environmentally friendly so that it can ultimately contribute to increasing agricultural productivity as an effort to maintain food security.


Keywords


bahan pelapis, coating benih, Inpari 36 Lanrang, PGPR, viabilitas



DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v9i2.12544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lihat Statistik Media Pertanian View MyStat

ISSN 2745-8946

Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi

Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id