Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Kopi Arabika di Kabupaten Bandung
Abstract
Kabupaten Bandung merupakan sentra produksi kopi Arabika di Jawa Barat yang memiliki kondisi geografis ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi. Namun, perubahan iklim seperti peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan menyebabkan penurunan produktivitas kopi serta kualitas biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh curah hujan dan suhu terhadap produktivitas kopi Arabika menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data sekunder berupa peta curah hujan, suhu, dan produktivitas. Data diolah menggunakan aplikasi ArcGIS versi 10.8 untuk menghasilkan peta spasial serta MGWR untuk regresi antara variabel iklim dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi spasial dalam pengaruh curah hujan dan suhu terhadap produktivitas kopi Arabika di Kabupaten Bandung. Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan menyebabkan penurunan hasil, kualitas biji, serta meningkatkan serangan hama dan penyakit. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengelolaan perkebunan kopi secara berkelanjutan dan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian di masa depan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v10i1.14099
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2745-8946
Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 081320694947 / 082234222979
Email: [email protected]