Adaptasi Varietas Bawang Merah Terhadap Cekaman Lengas: Kajian Respons Pertumbuhan dan Produktivitas
Abstract
Bawang merah (Allium cepa var ascalonium L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Pemanfaatan lahan suboptimal sebagai lahan budidaya bawang merah bertujuan untuk meningkatkan area luasan panen dan produktivitas bawang merah yang mengalami fluktuasi hingga penurunan pada tahun 2022. Alternatif lahan suboptimal untuk budidaya bawang merah adalah pemanfaatan lahan kering dengan kondisi lengas lapang sebagai faktor pembatas utama. Upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan produktivitas lahan kering yaitu dengan pemanfaatan varietas unggul tahan kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman lengas tanah, jenis varietas, dan hubungan antara cekaman lengas tanah dengan jenis varietas terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu kadar lengas tanah dan jenis varietas. Kadar lengas tanah terdiri dari 100% (L1); 75% (L2); and 50% (L3), sedangkan varietas bawang merah terdiri dari varietas Sanren (V1); varietas Lokananta (V2); dan varietas Maserati (V3). Varietas Maserati menunjukkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 39,2 cm dengan jumlah daun yaitu 5,9 helai. Kadar lengas tanah 75% kapasitas lapang pada varietas Maserati memberikan jumlah daun terbanyak yaitu 8,33 helai. Produktivitas varietas Sanren sebesar 0,189 t ha-1, varietas Lokananta sebesar 0,2 t ha-1, dan varietas Maserati sebesar 0,222 t ha-1.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v10i1.14715
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2745-8946
Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 081320694947 / 082234222979
Email: [email protected]