Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi POC Biofouling Tiram Mutiara terhadap Kerapatan Stomata Hotong (Setaria italica (L.)

Jeanne Ivonne Nendissa, Johan Riry, Jogeneis Patty, Martha Amba, Andi Adriani Wahditiya, Raudatul Janna Lating

Abstract


Ketersediaan nutrisi berperan penting dalam mengatur fungsi fisiologis tanaman, termasuk pembentukan dan kerapatan stomata yang memengaruhi efisiensi fotosintesis serta penggunaan air. Salah satu sumber nutrisi organik potensial adalah Pupuk Organik Cair (POC) berbasis biofouling Tiram Mutiara, yang mengandung unsur hara esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi dan frekuensi aplikasi POC biofouling Tiram Mutiara terhadap kerapatan stomata tanaman hotong (Setaria italica (L.)). Penelitian dilaksanakan di Desa Mamala, Kabupaten Maluku Tengah, dari Oktober 2023 hingga Januari 2024, menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dua faktor, yaitu konsentrasi POC (0, 10, 20, dan 30 mL/L) serta frekuensi aplikasi (satu kali pada 25 Hari Setelah Tanam [HST] dan dua kali pada 25 dan 50 HST). Hasil analisis varians menunjukkan bahwa kedua faktor berpengaruh signifikan terhadap kerapatan stomata, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Perlakuan P3W2 (30 mL/L, dua kali aplikasi) memberikan nilai tertinggi dengan kerapatan stomata 366,67 stomata/cm². Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi dan frekuensi aplikasi POC biofouling meningkatkan aktivitas fisiologis tanaman melalui pembentukan stomata yang lebih padat dan efisien. Dengan demikian, POC biofouling Tiram Mutiara berpotensi digunakan sebagai pupuk organik ramah lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan efisiensi fotosintesis tanaman hotong.

 

 

Nutrient availability plays a crucial role in regulating plant physiological functions, including stomatal formation and density, which directly affect photosynthetic efficiency and water use. One promising organic nutrient source is Pearl Oyster biofouling-based liquid organic fertilizer (POC), which contains essential elements such as nitrogen, phosphorus, and potassium. This study aimed to examine the effects of different concentrations and application frequencies of Pearl Oyster biofouling POC on the stomatal density of foxtail millet (Setaria italica (L.)). The research was conducted in Mamala Village, Central Maluku Regency, from October 2023 to January 2024, using a randomized complete block design (RCBD) with two factors: POC concentration (0, 10, 20, and 30 mL/L) and application frequency (once at 25 Days After Planting [DAP] and twice at 25 and 50 DAP). Analysis of variance revealed significant effects of both factors on stomatal density, plant height, and leaf number. The highest stomatal density (366.67 stomata/cm²) was observed in treatment P3W2 (30 mL/L applied twice). These findings indicate that higher concentrations and more frequent applications of biofouling-based POC enhance plant physiological activity by promoting denser and more efficient stomatal development. Therefore, Pearl Oyster biofouling POC can serve as an environmentally friendly organic fertilizer that supports improved growth and photosynthetic efficiency in Setaria italica (L.).


Keywords


Kerapatan Stomata, POC Biofouling, Tanaman Hotong, Tiram Mutiara, Setaria Italica.



DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v10i2.16433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lihat Statistik Media Pertanian View MyStat

ISSN 2745-8946

Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi

Phone: 081320694947 / 082234222979
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id