Produksi Asap Cair Cangkang Kelapa Muda sebagai Pengawet Nira Aren, Briket sebagai Bahan Bakar
Abstract
Gula aren yang baik merupakan hasil dari nira yang tidak mengalami kerusakan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan diantaranya untuk memperpanjang umur simpan nira, salah satunya bisa menggunakan pengawet alami. Bahan pengawet alami yang dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan nira adalah asap cair. Beberapa senyawa kimia yang disinyalir berpotensi sebagai bahan pengawet terkandung dalam asap cair, diantaranya adalah antioksidan, desinfektan, ataupun sebagai biopestisida. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan asap cair adalah cangkang kelapa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair cangkang kelapa muda sebagai bahan pengawet nira aren, serta untuk mengetahui kualitas briket arangnya sebagai bahan bakar. Percobaan ini menggunakan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial untuk mencoba konsentrasi asap cair dalam nira aren yaitu K0 = 0% (Kontrol), K1 = 3 % K2 =4 %, K3 = 5 % dan faktor kedua lama penyimpanan nira aren : T1 = 3 jam, T2 = 6 jam, T3 = 9 jam, T4 = 12 jam, setiap perlakuan diulang 3 kali. Cangkang kelapa muda seberat 4 kg dapat dipirolisis menjadi asap cair sebanyak 1088 mL dan didistilasi 2 kali sehingga dihasilkan asap cair grade 1 sebanyak 850 mL dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Asap cair dari cangkang kelapa muda bisa dijadikan sebagai pengawet nira aren pada konsentrasi 3 sampai 4 %. Asap cair dari cangkang kelapa muda bisa dijadikan sebagai pengawet nira aren pada konsentrasi 3% sampai 4% (v/v). Briket arang dari cangkang kelapa muda memiliki kualitas yang baik sesuai SNI dengan kadar air 7,34% dan kerapatan 0,81 g/cm3.
Â
Â
Good palm sugar is the result of undamaged sap. Some studies that have been carried out include to extend the shelf life of the sap, one of which can use natural preservatives. Natural preservatives that can be used to extend the shelf life of sap is liquid smoke. This study aims to determine the effect of liquid smoke concentration of young coconut shells as a preservative for palm sap, and to determine the quality of charcoal briquettes as fuel. This experiment uses a factorial Completely Randomized Design (CRD) to try the concentration of liquid smoke in palm sap, namely K0 = 0% (Control), K1 = 3% K2 = 4%, K3 = 5% and the second factor is the storage time of palm sap: T1 = 3 hours, T2 = 6 hours, T3 = 9 hours, T4 = 12 hours, each treatment was repeated 3 times. 4 kg of young coconut shells can be pyrolyzed into 1088 mL of liquid smoke and distilled 2 times to produce 850 mL of grade 1 liquid smoke with good quantity and quality. Liquid smoke from young coconut shells can be used as a preservative for palm sap at a concentration of 3 to 4%. Liquid smoke from young coconut shells can be used as a preservative for palm sap at a concentration of 3% to 4% (v/v). Charcoal briquettes from young coconut shells have good quality according to SNI with a moisture content of 7.34% and a density of 0.81 g/cm3.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v7i2.5573
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View MyStat
ISSN 2745-8946
Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id