Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)

Dhea Nurul Amalia, R. Arif Malik Ramadhan, Nasrudin Nasrudin

Abstract


Di Indonesia tanaman Capsicum annuum dikonsumsi dalam bentuk segar maupun sebagai produk olahan. Kebutuhan C. annuum di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan banyaknya permintaan komoditas tersebut di pasaran. Penurunan hasil panen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor pada saat budidaya, salah satunya yaitu keberadaan organisme pengganggu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak metanol biji Annona muricata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun total, dan jumlah buah total pada tanaman C. annuum. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak metanol biji A. muricata dengan konsentrasi P0 (0%), P1 (0,25%), P2 (0,5%), P3 (1%), P4 (2%), P5 (4%). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 Perlakuan dan 4 ulangan. Aplikasi ekstrak biji A. muricata dilakukan dengan cara disemprot menggunakan sprayer pada saat tanaman berumur 2 MST (Minggu Setelah Transplanting) hingga 11 MST, dengan interval 1 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak metanol A. muricata tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun total akan tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi jumlah buah total pada perlakuan konsentrasi ekstrak 1%. Panen pertama menghasilkan 49 buah dengan bobot total 977 g, dan rata-rata bobot sebesar 19.94 g/tanaman untuk setiap buah.

 

In Indonesia, the Capsicum annuum plant is consumed fresh or as a processed product. The increasing need for C. annuum in Indonesia has resulted in a large demand for this commodity in the market. Decreased yields can be influenced by various factors during cultivation, one of which is the presence of plant-disturbing organisms. This study aims to determine the effect of giving the methanol extract of Annona muricata seeds (the first word should not be abbreviated) on plant height, total leaf number, and total fruit number in C. annuum plants. The treatment tested in the study was methanol extract of A. muricata seeds with concentrations P0 (0%), P1 (0.25%), P2 (0.5%), P3 (1%), P4 (2%), P5 ( 4%). The design used was a randomized block design (RBD) with 6 treatments and 4 repetitions. The application of A. muricata seed extract was carried out by spraying using a sprayer when the plants were 2 WAP (Week after Transplanting) to 11 WAP, with an interval of 1 week. The results showed that the administration of methanol extract of A. muricata had no significant effect on the parameters of plant height and total leaf number however, it had a significant effect on the total number of fruit production in the 1% extract concentration treatment. The first harvest produced 49 fruit with a total weight of 977 g, and an average weight of 19.94 g/plant for each fruit.

 


Keywords


Cabai; Pertumbuhan Tanaman; Pestisida Nabati



DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v8i1.6873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lihat Statistik Media Pertanian View MyStat

ISSN 2745-8946

Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi

Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id