Pengaruh Dosis Pupuk Kalium dan Jarak Tanam Terhadap Intensitas Serangan Hama Ulat Bawang (Spodoptera exiqua) dan Pertumbuhan Bawang Merah (Allium cepa var. Aggregatum)
Abstract
Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) merupakan jenis tanaman rempah yang termasuk
salah satu bumbu masak utama dunia. Dalam tahapan budidaya bawang merah, jarak tanam pada
saat penanaman dan masa pemeliharaan sangat menentukan pada tingkat pertumbuhan hasil panen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadap
intensitas serangan Spodoptera eqigua pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan dilakukan
dengan menggunakan Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi atau
Strip Plot Design (SPD). Terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis pupuk kalium dan jarak tanam,
perlakuan sebanyak 16 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis kalium dengan jarak tanam terhadap berbagai
respon yang diamati, yaitu respons berupa intensitas serangan, jumlah daun terserang, bobot umbi
basah per rumpun, bobot umbi kering per rumpun sedangkan bobot umbi kering per petak terjadi
interaksi. Kadar kalium pada lahan penelitian tinggi yaitu 0,71 % sebagai mana terdapat dalam
laporan hasil analisis tanah. Peningkatan pertumbuhan maupun hasil dilakukan pada lahan yang
mencukupi unsur hara makro utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman adalah kalium.
Unsur kalium pada tanaman bawang merah memperlancar proses fotosintesis, memacu memperkuat
hasil, dan menambah daya tahan hama penyakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada jarak yang
rapat menghasilkan tanaman bawang merah yang lebih tinggi, namun memiliki jumlah daun yang
lebih sedikit. Hal ini karena pada jarak tanam yang lebih rapat terjadi kompetisi terhadap cahaya,
sehingga memacu pertumbuhan tinggi bawang merah untuk mendapatkan cahaya (efek etiolasi).
Tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadap intensitas serangan
(Spodoptera exigua), pertumbuhan, komponen hasil maupun hasil tanaman bawang merah.
salah satu bumbu masak utama dunia. Dalam tahapan budidaya bawang merah, jarak tanam pada
saat penanaman dan masa pemeliharaan sangat menentukan pada tingkat pertumbuhan hasil panen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadap
intensitas serangan Spodoptera eqigua pertumbuhan dan hasil bawang merah. Percobaan dilakukan
dengan menggunakan Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi atau
Strip Plot Design (SPD). Terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis pupuk kalium dan jarak tanam,
perlakuan sebanyak 16 perlakuan dengan 2 kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis kalium dengan jarak tanam terhadap berbagai
respon yang diamati, yaitu respons berupa intensitas serangan, jumlah daun terserang, bobot umbi
basah per rumpun, bobot umbi kering per rumpun sedangkan bobot umbi kering per petak terjadi
interaksi. Kadar kalium pada lahan penelitian tinggi yaitu 0,71 % sebagai mana terdapat dalam
laporan hasil analisis tanah. Peningkatan pertumbuhan maupun hasil dilakukan pada lahan yang
mencukupi unsur hara makro utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman adalah kalium.
Unsur kalium pada tanaman bawang merah memperlancar proses fotosintesis, memacu memperkuat
hasil, dan menambah daya tahan hama penyakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada jarak yang
rapat menghasilkan tanaman bawang merah yang lebih tinggi, namun memiliki jumlah daun yang
lebih sedikit. Hal ini karena pada jarak tanam yang lebih rapat terjadi kompetisi terhadap cahaya,
sehingga memacu pertumbuhan tinggi bawang merah untuk mendapatkan cahaya (efek etiolasi).
Tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kalium dan jarak tanam terhadap intensitas serangan
(Spodoptera exigua), pertumbuhan, komponen hasil maupun hasil tanaman bawang merah.
Keywords
bawang merah, intensitas serangan, jarak tanam, dosis pupuk kalium
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37058/mp.v5i2.2447
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View MyStat
ISSN 2745-8946
Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id