Pengaruh Inokulasi Rhizobium spp. dan Vermikompos terhadap Pembentukan Bintil Akar dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Abstract
Pemupukan merupakan salah satu usaha intensifikasi untuk meningkatkan hasil kacang tanah. Kacang tanah kurang responsif terhadap pupuk nitrogen karena adanya Rhizobium yang dapat menyediakan kebutuhan nitrogen tanaman dengan cara menambat N2 dari atmosfer. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi antara dosis inokulum Rhizobium dengan dosis vermikompos terhadap pembentukan bintil akar dan hasil kacang tanah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Kampus Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya pada bulan April sampai Juli 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor yang diulang sebanyak 3 kali dengan dosis inokulum Rhizobium sebagai faktor pertama yaitu (i0 = kontrol, i1 = 10 g kg-1 dan i2 = 15 g kg-1), dan faktor kedua dosis vermikompos yaitu (v0 = kontrol, v1 = 10 t ha-1 dan v3 = 20 t ha-1). Analisis data menggunakan variansi dengan uji F dan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara inokulasi Rhizobium spp. dan vermikompos pada pembentukan bintil akar dan hasil kacang tanah. Secara mandiri inokulasi Rhizobium spp. berpengaruh terhadap semua parameter, sedangkan vermikompos berpengaruh terhadap jumlah polong, jumlah polong bernas, bobot polong bernas basah, bobot polong bernas kering per tanaman, dan hasil polong per petak.
Â
Â
Fertilization is one of the intensification efforts to increase peanut yields. Peanut are less responsive to nitrogen fertilizer due to existence of Rhizobium. It provides nitrogen for plant by fixing N2 from the atmosphere. The aims of this study is to determine the interaction between the doses of Rhizobium inoculum and vermicompost on the root nodules formation and peanut yield. This study was conducted at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi, Mugarsari Campus, Tamansari District, Tasikmalaya on April to July 2022. This study used 2 factors randomized block design which was repeated 3 times with the dose of Rhizobium inoculum as the main factor (i0 = control, i1 = 10 g kg-1 and i2 = 15 g kg-1), and the second factor was the dose of vermicompost (v0 = control, v1 = 10 t ha-1 and v3 = 20 t ha-1). Data analysis used variance with the F test and follow-up test using Duncan's Multiple Range Test at a significance level of 5%. The results showed that there was no interaction between Rhizobium spp. inoculations and vermicompost on the root nodules formation and peanut yields. Independently inoculated Rhizobium spp. affected all the parameters. Meanwhile vermicompost affected the number of pods, the number of pithy pods, the weight of the wet pithy pods, the weight of the dry pithy pods per plant, and the yield of pods per plot.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v7i2.5811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View MyStat
ISSN 2745-8946
Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id