Pendugaan Pertumbuhan Jeruk Keprok Borneo Prima (Citrus reticulata cv. Borneo Prima) Belum Menghasilkan pada Pemupukan Nitrogen dan Pemangkasan yang Berbeda

Tiara Septirosya, Roedhy Poerwanto, Abdul Qadir

Abstract


Jeruk keprok Borneo Prima (Citrus reticulata cv Borneo Prima) adalah jeruk lokal asal Kalimantan Timur dengan keistimewaan sebagai jeruk dataran rendah, namun memiliki kulit jeruk berwarna jingga. Teknologi budidaya untuk komoditas ini belum berkembang, termasuk pemupukan dan pemangkasan. Penelitian ini bertujuan untuk menduga pertumbuhan tanaman jeruk keprok Borneo Prima yang diaplikasikan pupuk nitrogen dan pemangkasan melalui model simulasi. Dengan model simulasi ini dapat dilakukan pendugaan terhadap pertumbuhan tanaman jeruk yang sudah diaplikasikan pupuk dan pangkas. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan IPB Sindang Barang, Bogor. Model pertumbuhan tanaman disusun pada beberapa tahapan, yakni pembuatan diagram alir, pembuatan model construction layer stella (MCL-S) dan selanjutnya dibuat simulasi dan validasi terhadap model yang sudah dibuat. Variabel input pada model simulasi ini ialah intensitas cahaya dan intersepsi, kelembaban, partisi dan koefisien respirasi, Indeks Luas Daun (ILD), jumlah tunas, berat kering, laju fotosintesis dan transpirasi, dan konduktansi stomata. Model yang dibuat telah mampu memprediksi pertumbuhan tanaman Jeruk Keprok Borneo Prima secara logis. Berdasarkan hasil pendugaan, pemupukan 20 g N per pohon per aplikasi yang dikombinasikan dengan pemangkasan terbuka tengah merupakan perlakuan yang paling baik dibandingkan perlakuan lainnya.

 

Borneo Prima Mandarin Citrus (Citrus reticulata cv Borneo Prima) is local citrus commodity from East Kalimantan. This orange has an orange skin but grow in lowland. Cultivation technology for this commodity have not been developed, including fertilizing and pruning. This study aims to predict the growth of immature Borneo Prima Tangerines at various doses of N fertilizer and different pruning forms through a simulation model. With this simulation model, it is possible to estimate the growth of citrus plants that have been applied fertilizers and pruning. The research was carried out at the Experimental Garden of IPB Sindang Barang, Bogor. The growth modeling was prepared in several stages, namely the creation of a flow chart, determining the quantitative relationship between variables in the system, making the Model Construction Layer-Stella (MCL-S) and the last do simulation and validation of the model that has been made. The input variables in this simulation model are light intensity and interception, humidity, partition and respiration coefficient, Leaf Area Index (LAI), number of shoots, dry weight, photosynthesis and transpiration rate, and stomatal conductance. The model made has been able to predict the growth of the Borneo Prima Tangerine plant logically. Based on the estimation results, 20 g N fertilization per tree per application combined with middle open pruning was the best treatment compared to others.


Keywords


Construction Layer-Stella; Fotosintesis; Model Simulasi; Validasi



DOI: https://doi.org/10.37058/mp.v8i1.6831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lihat Statistik Media Pertanian View MyStat

ISSN 2745-8946

Media Pertanian Office:
Agrotechnology Departement, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi

Phone: 089683432611 / 081222156611
Email: jmedpertanian@unsil.ac.id